Jumat, 27 Januari 2012

perintah dasar SQL


Pemakaian dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
a.Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE nama_basis_data
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.
CREATE TABLE nama_tabel
CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
...]
)
atau
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
...]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)
dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.
tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.
constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).
Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
Contoh:
CREATE TABLE user
(
username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
tanggal_lahir DATETIME
);
akan membuat tabel user seperti berikut:
username
passwd
tanggal_lahir
b.Data Manipulation Language
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
  • SELECT untuk menampilkan data
  • INSERT untuk menambahkan data baru
  • UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
  • DELETE untuk menghapus data
SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap: ( QUERY BUDIN ) Cilegon.
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE kondisi]
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING kondisi_aggregat]
dengan:
  • kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
  • kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.
username
passwd
tanggal_lahir
jml_transaksi
total_transaksi
Aris
6487AD5EF
09-09-1987
6
10.000
Budi
97AD4erD
01-01-1994
0
0
Charlie
548794654
06-12-1965
24
312.150
Daniel
FLKH947HF
24-04-1980
3
0
Erik
94RER54
17-08-1945
34
50.000
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT *
FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC
Fungsi aggregat
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
  • SUM untuk menghitung total nominal data
  • COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
  • AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
  • MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.
Subquery
Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =
(
SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user
)
INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');
UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintaks:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"
DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
DELETE FROM [nhew andiz] [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';

perintah dasar SQL

· SELECT, digunakan untuk memfilter atribut-atribut dari relasi (tabel) berdasarkan kondisi yang mengikutinya.
· FROM, digunakan untuk menunjukkan dari relasi mana data yang akan difilter.
· WHERE, digunakan untuk membuat suatu kondisi.
· GROUP BY, digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan atribut tertentu
· HAVING, digunakan untuk mendukung klausa GROUP BY, yakni untuk menentukan kondisi bagi klausa GROUP BY.
· AVG, digunakan untuk menghitung rata-rata.
· COUNT, digunakan untuk menghitung cacah data.
· MAX, digunakan untuk memperoleh nilai terbesar
· MIN, digunakan untuk memperoleh nilai terkecil.
· SUM, digunakan untuk memperoleh jumlahan data.
· Dan berbagai perintah SQL lainnya.

Rabu, 25 Januari 2012

sambungan

KUIS WEB


RUMUS HTML

<html>
<head>
<title> KUIS WEB </title>
</head>
<BODY BACKGROUND="img747.jpg">
<body> <h1>menu sarapan</h1><br>
 <ul type ="square">     
 <h2><li>lontong</li>
 <li>pecel</li>
 <li>nasi goreng</li>
 <li>roti bakar</li>
 </ul>
 </body>
 <body> <h1>menu makan siang</h1> <br>
 <ul type="disc">
 <h2><li>soto ayam</li>
 <li>soto kambing</li>
 <li>ampera</li>
 </ul>
 </body>
 <body> <h1>menu makan malam</h1><br>
 <ul type="circle">
 <h2><li>pecel ayam</li>
 <li>pecel lele</li>
 <li>pecel bebek</li>
 <li>pecel apa aja boleh</li>
 </ul>
 </body>
 <body> <h1>menu minuman</h1><br>
 <ol type="I">
 <h2><li>jus avocad</li>
 <li>sirup abc</li>
 <li>soda gembira</li>
 <li>air kosong</li>
 </ol>
 </body>
 <body> <h1>menu cuci mulut</h1><br>
 <ol type="1">
 <h2><li>sunlight</li>
 <li>rinso</li>
 <li>daia</li>
 <li>air kosong</li>
 </ol>
 </body>
 <body> <h1>jenis processor</h1>
 <ol type="1">
 <h2><li>pentium</li>
 <ul type="disc">
 <li>iv</li>
 <li>13</li>
 <li>15</li>
 <li>dualcore</li>
 <li>17</li>
 <li>core2du0</li>
 </ul>
 <li>AMD</LI>
 <ul type ="disc">
 <li>turion</li>
 <li>athom</li>
 </ol>
<body> <h1>langkah mengedit mata dengan photoshop</h1><br>
 <ul type ="square">     
<h2> <li>Open file gambar / foto yang mau di-edit....</li>
 <li>Tekan S, pada icon yang aktif di tool box, klik kanan dan pilihlah clone stamp tool</li>
 <li>Ayo kita “eksekusi” matanya.... =p :
Caranya: </li>Tahan alt, maka clone stamp yang tadinya lingkaran akan menjadi seperti tanda sasaran / target...
 Ya, karena memang itu untuk menentukan target bagian gambar yang akan di clone.
 Klik saja. Pada praktek ini, saya mengklik (sambil menahan alt) di pipinya yang lebih terang.
 Bukan tanpa maksud, tapi saya bermaksud agar ketika mulai meng-clone untuk menghilangkan sebelah matanya,
 terang gelapnya tidak terlihat aneh. Setelah mengklik, lepas saja alt-nya.
 Setelah itu, setiap anda mengklik di canvas tanpa menahan Alt, selain lingkaran clone stamp,
 akan muncul juga tanda tambah yang menunjukkan daerah yang ter-clone ke daerah mata.
 <li>Lakukan dengan hati-hati, jika salah, di-undo (Ctrl+z) saja, sebelum semuanya terlambat dan terlihat aneh.</li>
<li>anda bisa melihatnya hasilnya secara langsung.</li>
<li>Anda hanya perlu melakukan hal yang sama untuk mata yang sebelahnya,</li>
 </ul>
<body>
<table border="1" align="center" bgcolor="blue" font="white">
<tr>
<h1><td>lilis</td>
<td>susi</td>
<td>dedek</td>
</tr>
<tr>
<td>rinaldo</td>
<td>riki</td>
<td>rio</td>
</tr>
<tr>
<td>ajuminata</td>
<td>yuni</td>
<td>andes</td>
</tr>
</body>
 </html>
<br>
<br>
<br>
<h1><a href="http://www.rikizuyandra.BLOGSPOT.com">HTTP:/WWW.Rikizuyandra.BLOGSPOT.COM</a>